Thursday, June 26, 2014

Kenangan Senja (tapi) di Pagi Hari

ku tak tega meninggalkannya,,
rasa rinduku masih besar.
masih jelas diingatanku, kami menghabiskan waktu maghrib bersama di buaian menara masjid di sudut kota Yogjakarta..
tuk berbuka, menyantap makanan seadanya, namun terasa luar biasa adanya..

namun ibuku sakit, aku harus pulang..

kami merupakan tunas semata wayang yg dipersiapkan untuk "sebo mengko sore",
hubungan ini barulah menjadi bayi yg butuh akan momongan dan timangan oleh sang khaliq..

di senja ini ku rasakan sebuah aroma perjalanan yg masih panjang,,
senja ini tak lagi terasa senja, senja ini adalah awal, awal adalah pagi, dan pagi ini, ditiuplah sangkakala penanda "ijo royo-royo" perasaan bahagia yg menyegarkan ruh dan jiwa orang yg memiliki cinta..

Tuesday, April 8, 2014

langit kuning kembali lagi

menjelang bintang terlihat di gelap malam
hembus angin menerpa dalam

ku rasakan dia hadir di sini
menyatu dengan hangat cahaya kuning sore ini

senjapun datang dengan membawa ribuan memori lalu
aku sejenak termenung dengan mata berkaca pilu

wahai alam,,
sampaikanlah rinduku !,,
haturkanlah salamku !,,

rasa yang tak pernah tersampaikan,,


Monday, April 7, 2014

tak tergantikan ...

 inilah satu-satunya cinta yang bersemayam dalam hidup

saat cinta itu datang      
cinta itu menjadi tunas  
kemudian cinta itu tumbuh
cinta itu berbunga
cinta itu harum
cinta namun cinta itu kemudian patah
namun cinta tidak hilang

kenapa cinta tidak dapat memilih
cinta tidak tergantikan
tenangkan hatimu untuk membiarkan cinta pergi

(sebuah cinta yang tak bisa hilang ...)